motorupdate.net – motor sport retro saat ini mulai banyak diminati oleh konsumen Indonesia. Terbukti dengan semakin banyak bengkel modifikasi yang menggarap pesanan motor untuk di sesain menjadi klasik atau retro. Sebenarnya, pabrikan pun juga sudah menghadirkan pure motor retro yang dapat langsung dibeli konsumen. Pabrikan yang mengawali ini adalah Kawasaki dengan produk W seriesnya. Suzuki sebenarnya juga memiliki produk motor retro yaitu Suzuki VanVan 200 (RV200) namun belum diboyong ke sini.
Suzuki VanVan 200 (RV200), Motor Retro Suzuki Pesaing W175
Selain Kawasaki, sebenarnya ada Benelli dengan Benelli Motobi dan Viar dengan Viar Vortech-nya. Yang baru-baru ini Yamaha juga memperkenalkan salah satu motor retro dari keluarga Sport Heritage-nya yaitu XSR155. Nah, untuk Suzuki, sebenarnya Suzuki Global juga mempunyai motor retro salah satunya adalah Suzuki VanVan 200. Namun sayangnya motor ini belum dibawa untuk pasar Indonesia. Sebenarnya, motor ini menyimpan banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh motor-motor retro yang saat ini ada di Indonesia.
Motor ini menawarkan gaya retro yang cukup kental dari segi daya tarik, desain, dan juga penampilannya. Suzuki VanVan 200 merupakan versi facelift dari gaya klasik Motor VanVan 125 yang diproduksi tahun 2003 dengan perbaharuan mesin dan berbagai fitur baru. Jika melihat spesifikasinya, motor ini menggendong mesin SOHC 199 cc 1 silinder 4 langkah berpendingin udara. Untuk penyaluran tenaga dari mesin ke roda belakang menggunakan gearbox dengan 5 percepatan.
Untuk power yang mampu dihasilkan motor ini yaitu diangka 16 HP pada putaran 8.000 rpm. Sementara untuk torsinya mampu menghasilkan torsi tertinggi hingga 15 Nm pada putaran 6.500 rpm. Nuansa retro sangat kental di motor ini, mulai dari lampu depan, belakang, dan juga lampu sein yang memiliki bentuk membulat. Selain itu pada spedometernya juga klasik dengan desain membulat.
Baca juga: Suzuki Saluto 125, Skutik Keren dari Taiwan
Untuk velgnya juga sangat klasik dengan velg jari-jari dengan finishing chrome. Untuk ukuran bannya, bagian depan menggunakan ban berukuran 130/80-18M/C 66P tube type. Sementara untuk ban bagian belakang menggunakan ban berukuran 180/80-14M/C 78P, tube type.
Jika menurut website Suzuki Global, Suzuki VanVan 200 ini tersedia dalam 4 pilihan warna. Keempat pilihan warna tersebut antara lain abu-abu, hitam, biru, dan orange. Keunggulan dari motor ini adalah posisi knalpotnya yang berada di atas seperti motor trail. Kemudian tinggi joknya sangat pas untuk postur orang asia yaitu diangka 770 mm.
Spesifikasi
Dan berikut ini untuk spesifikasi lengkap dari Suzuki VanVan 200.
- Engine Type: 4-stroke, 1-cylinder, air-cooled, SOHC
- Engine Displacement: 199 cm3 (12.1 cu. in)
- Bore x Stroke: 66.0 mm x 58.2 mm (2.6 in x 2.3 in)
- Transmission: 5-speed constant mesh
- Overall Length: 2,140 mm (84.3 in)
- Overall Width: 865 mm (34.1 in)
- Overall Height: 1,125 mm (44.3 in)
- Wheelbase: 1,375 mm (54.1 in)
- Ground Clearance: 220 mm (8.7 in)
- Seat Height: 770 mm (30.3 in)
- Curb Mass: 128 kg (282 lbs)
- Suspension Front: Telescopic, coil spring, oil damped
- Rear: Swingarm type, coil spring, oil damped
- Brakes Front: Disc
- Brakes Rear: Drum
- Tires Front: 130/80-18M/C 66P, tube type
- Tires Rear: 180/80-14M/C 78P, tube type
- Fuel Tank Capacity: 6.5 L (1.7/1.4 US/Imp gal)
Nah, itu tadi spesifikasi dari motor retro Suzuki yang bernama VanVan 200. Walaupun dari teknologinya kemungkinan ini masih kalah dari rival-rivalnya, namun setiap motor pasti punya nilai unggul yang tidak dimiliki lainnya. Nah, kalau menurut sobat bagaimana dengan motor ini? Apakah layak untuk dibawa ke Indonesia? Atau mungkin ada yang langsung kesengsem dengan tampangnya ini. he…he.. Semoga bermanfaat.
baca juga:
Keinget Dilan walau tipe motornya pasti beda 😀
Saya kurang suka desainnya wkwk
Desainnya masih kurang bagus kalau dihadirkan di Indonesia hehe
Wah joknya panjang bnaget. Jika untuk head to head dengan w 175 series mmHg sepertinya blm deh
Cucok klo mau bermain dikelas neo-retro nyaingin XSR sama W seriesnya Kawasaki
fokus kematik kayaknya, karena sportnya udah kebanyakan
iya, karena itu tulang punggung Suzuki saat ini
Lha ini, suka banget desainnya…unik
Kurang yahud, joknya kegedean..!
Trend motor retro emang lagi naik nih.
Semoga Suzuki ikutan, biar seru.
dibanding DR kq saya lebih suka kalau motor ini yang diboyong ke indonesia ya,.
Desainnya lucu
Nah keren ini, andai Suzuki jual disini.. walaupun misal ban belakang di perkecil buat mengurangi harga
Boleh juga nantang W175 sayangnya ga dijual di Indonesia
bentuknya oke juga…
body imut tapi pakai ban gede gede…
Cakep nih motor. Pertanyaannya… kapan masuk Indonesia? Wkwkwk
kenapa saya baru tahu kalau ada motor retro Suzuki yang bernama VanVan 200 ya ? ahhhh…Katro banget saya
Klo liat motor dengan ukuran ban gede-gede gitu lebih mirip ke produk Hyosung Karion RT125
Saya suka stylenya, klasik nya terasa asli, tidak dipaksakan.
Sayangnya kombinasi ban depan belakang nya bakalan susah nyari substutusinya
Naik motor ini serasa kayak Ali Topan jaman dulu, nostalgia
mesine thunder 125 sg wes dibore up
india bamget desainnya…. semoga gadibawa dimarih
Ngga bakal laku disini, selera orang Indonesia itu motor sport ya harus yang fairing. Ga peduli kondisi jalannya gimana tetap harus fairing kayak motogp wkwkwkwk